E-Education
Pengertiandari
E-Education
E-Education adalah
singkatan dari Electronic Education, merupakan system pendidikan berbasis
media elektronik, seperti radio dan televise dan sekarang e-education adalah
pendidikan yang menggunakan internet sebagai media utamanya.
Perusahaan
dan intansi pendidikan yang mengunakan E-Education
Hampir
semua Intansi pendidikan khususnya pada Universitas sudah menggunakan system
e-education, tapi untuk tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah atas
hanya beberapa yang memakai e-education sebagai salah satu media
pembelajarannya.
Contoh
dari perusahaan yang menggunakan e-education yaitu Google melalui Youtube for Edu yang merupakan salah satu website
yang member pembelajaran secara gratis melalui jaringan internet.
Apa
itu Youtube for Edu (http://www.youtube.com/education)
?
YouTube
memiliki layanan khusus untuk dunia pendidikan yang diberinamaYouTube
EDU pada alamat YouTube.com/EDU.
Pada halaman yang dibuat khusus ini kita akan menemukan tatanan yang rapi dari
video-video terpilih dari YouTube yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
YouTube bekerja sama dengan sebuah organisasi non-profit bernama CUE
(Computer-Using Educators, Inc.) yang bekerja untuk memajukan pemanfaatan
teknologi bagi pendidikan. Insiatif Google dan YouTube untuk pendidikan
ini juga memiliki 2 program lain yaitu YouTube
for Schools dan YouTube
for Teachers.
YouTube for Schools adalah suatu program khusus bagi sekolah yang ingin mengintegrasikan jaringan computer local sekolah dengan layanan YouTube. Jadi sekolah bisa menjadi anggota dan mengatur agar akseske YouTube dari jaringan sekolah akan langsung dibawa pada materi pendidikan, bahkan sekolah dapat memilih materi-materi yang disusun kedalam playlist agar bisa diakses secara efektif dan efisien oleh siswa dan guru. Layanan ini juga bisa diintegrasikan dengan Proxy Server di jaringan computer sekolah agar akseske video yang sudah dipilih bisa lebih cepat dan tidak terlalu tergantung pada kualitas layanan internet.
YouTube for Schools adalah suatu program khusus bagi sekolah yang ingin mengintegrasikan jaringan computer local sekolah dengan layanan YouTube. Jadi sekolah bisa menjadi anggota dan mengatur agar akseske YouTube dari jaringan sekolah akan langsung dibawa pada materi pendidikan, bahkan sekolah dapat memilih materi-materi yang disusun kedalam playlist agar bisa diakses secara efektif dan efisien oleh siswa dan guru. Layanan ini juga bisa diintegrasikan dengan Proxy Server di jaringan computer sekolah agar akseske video yang sudah dipilih bisa lebih cepat dan tidak terlalu tergantung pada kualitas layanan internet.
Sedangkan
layanan YouTube for Teachers adalah layanan khusus yang
memiliki ratusan playlist video yang dibuatdengan standar pendidikan serta
disusun berdasar subjek dan tingkatan kelas. Playlist yang ada diciptakan oleh
guru untuk guru sehingga para guru dapat lebih focus untuk mengajar dan tidak
menghabiskan waktu percuma untuk pencarian video. Namun tampaknya hamper semua
masih dalam bahasa non-Indonesia.
Keuntungan
dan Kerugian dari E-Education
keuntungan
:
· lewat e-education guru dan murid bisa
berkomunikasi melalui internet tanpa ada ruang danwaktu.
· e-education memungkinkan berkembangnya
system bagi orang-orang yang kurang berunung yang secara normal tidak
mendapatkan pendidikan formal.
· Para siswa tidak hanya memperoleh
pengetahuan, tetapi jugadapat saling bertukar ide dan informasi atau memperbaiki
pelajaran mereka di waktu senggang.
kerugian
:
· siswa yang kurang antusias dan
disiplin dalam belajar melalui internet akan menemuikesulitan-kesulitan.
· Memungkinkan adanya kecurangan dan
plagiaris
· Sering terdapatnya pelanggaran hak
cipta.
Keuntungan
dan Kerugian dari system E-Education
Beberapa
kelemahan yang mungkin timbul dalam sistem e-education yaitu :
1. Tingginya kemungkinan gangguan
belajar. Hal ini disebabkan karena pendidikan jarak jauh termasuk dalam
kategori belajar mandiri, sehingga ada kemungkinan terjadi gangguan selama
belajar, ini bergantung pada motivasi masing-masingsi belajar. Demikian pula
dengan kemungkinan terhentinya program pembelajaran.
2. Kesulitan mendapat penjelasan
pengajar/fasilitator yang sesegera mungkin apabila si pembelaja rmendapatkan
kesulitan. Si belajar harus menunggu pengajar untuk membuka internetnya.
3. Pemahaman pembelajar terhadap bahan
ajar. Hal ini memungkinkan terjadinya kesalahan visi dan persepsi terhadap
tujuan yang ditentukan. Si belajar merasa bahwa dia telah mencapai tujuan
pembelajaran, sedangkan pengajar/fasilitator masih menganggap belum tercapai
sepenuhnya. Tetapi, kesalahan visi dan persepsi ini dapat ditanggulangi, karena
setiap akhir paket pembelajaran diadakan evaluasi dan refleksi.
4. Kurangnya interaksi antara pengajar
dan siswa atau antara siswa yang satu dengan yang lain bisa memperlambat
terbentuknya pemahaman dalam proses belajar mengajar.
5. Kecenderungan mengabaikan aspek
akademik atau aspek social dan sebaliknya mendorong aspek bisnis atau komersial.
6. Proses belajar dan mengajarnya
cenderung kearah pelatihan dari pada pendidikan.
7. Berubahnya peran pengajar dari yang
semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini dituntut untuk
menguasai teknik pembelajaran dengan menggunakan ICT (Information
Communication Technology).
8. Siswa yang tidak mempunyai
motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
9. Tidak semua tempat tersedia fasilitas
internet (berkaitandenganmasalahtersedianyalistrik, telepon, dankomputer).
10. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang
jaringan internet.
11. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
Sedang
kelebihan yang dapat timbul dari sistem e-education adalah
1. Penggunaan berbagai media. Situs-situs
internet kemungkinan dapat berisi berbagai media, termasuk teks, audio, grafik,
animasi, video, dan software yang dapat didownload.
2. Memperoleh informasi yang up-to-date atau
terbaru. Dengan E-learning, pengajar dan sibelajar dapat memperoleh informasi
atau pengetahuan yang terbaru dari internet.
3. Adanya system navigasi. Dengan
menggunakan navigasi dengan cara menekan sebuah tombol atau klik mouse maka
siswadapat mencari berbagai dokumen yang ada di berbagai lokasi tanpa harus
berpindah dari computer mereka.
4. Kenyamanan dalam berkomunikasi. Sistem
belajar E-learning memungkinkan siswa lebih aktif dalam berinteraksi dengan
pengajar mau pun dengan siswa yang lain. Hal ini terjadi karena siswa lebih
merasa nyaman dengan komunikasi sepertiini.
5. Terjadinya pertukaran ide dan
pendapat. Hal ini berarti siswa lebih aktif untuk mengeluarkan ide atau
pendapat dalam pemilihan materi belajar. Selain itu E-learning juga
memungkinkan adanya diskusi lewat dunia maya.
6. Tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
Si belajar dapat menentukan waktu kapan saja yang cocok digunakan untuk
belajar. Biasanya pengajar mengadakan forum untuk membahas materi yang
disampaikan.
7. Pemilihan materi yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan masing-masing. Hal ini sangat baik karena dapat
mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Seperti diyakini kaum pendidik,
bahwa pembelajar akan sanga tefektif manakala sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan peserta didik.\
8. Lebih interaktif. Pembelajaran jarak
jauh ini menggunakan berbagai media yang interaktif sehingga lebih menarik
perhatian si belajar.
Keuntungan
dan Kerugian Youtube for Edu
Keuntungan:
1. Tidak perlu lagi datang kekampus,
sekolah atau tempat bimbingan belajar lainnya karena belajar dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja.
2. Dengan youtube for edu anda dapat
tanyas ecara langsung masalah dalam mengerjakan tugas anda di sekolah atau di
kampus
3. Materi yang di sampaikan pasti benar
karena Youtube Edu sudah bekerja sama dengan universitas-universitas ternama.
Kelemahan:
1. Bila anda ingin bertanya langsung
kepada si pengajar di Youtube Edu mungkin sulit, karena si pengajar belum
tentu meberikan komentar-komentar di videonya tersebut bila anda ada yang
kurang dimengerti tentang materi yang disampaikan.
2. Mengingat jaringan Internet di
Indonesia, untuk anda yang tidak memiliki kecepatan jaringan internet yang
kurang cepat maka diharapkan bersabar karena menunggu buffering dari video yang
disampaikan.
Penyusun:
Almaida Malik, EssaFadhillah, KartikaWahyuni, RidhoSamantaji,
YudhaAdi Perkasa, M. Angger Wibisono
0 komentar:
Posting Komentar