Kehidupan yang Sementara
Banyak orang terlalu serius mengurusi kehidupan di dunia, padahal hidup di dunia ini hanya sementara. Ini yang sering dilupakan oleh manusia. Lupa mengingat sebuah perjalanan kehidupan hakiki setelah hidup di dunia. Kurang cerdas mengenal dan mengetahui makna kehidupan itu sendiri.
Hidup di dunia diibaratkan kita sedang bercocok tanam di ladang, dan kelak hasil dari cocok tanam tersebut akan kita tuai pada kehidupan setelah mati, yakni kehidupan di akhirat. Hidup di dunia hanya senda gurau, permainan yang tak lebih hanya sebagai terminal kehidupan menuju sebuah hidup yang lebih kekal dan hakiki.
Hidup di dunia diibaratkan kita sedang bercocok tanam di ladang, dan kelak hasil dari cocok tanam tersebut akan kita tuai pada kehidupan setelah mati, yakni kehidupan di akhirat. Hidup di dunia hanya senda gurau, permainan yang tak lebih hanya sebagai terminal kehidupan menuju sebuah hidup yang lebih kekal dan hakiki.